Tentang LPPM UKDW

Visi Kami

Mengembangkan motivasi dan kemampuan sumber daya manusia dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat secara profesional, inovatif dan bermutu berdasarkan kasih, kebenaran dan keadilan.

0
Countries
0
Designers



Penelitian

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Mauris tempus nisl vitae magna pulvinar laoreet.

Pengabdian Pada Masyarakat

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Mauris tempus nisl vitae magna pulvinar laoreet.

KKN

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Mauris tempus nisl vitae magna pulvinar laoreet.

Tentang Kami


Video Profil

Semangat spiritualitas pelayan sosial yang begitu kuat dirasakan oleh para pendeta, dosen dan para pekerja gereja yang senang memperhatikan masalah sosial, maka pada awal 1980-an berdiri PMKD (Pelayanan Masyarakat Kota dan Desa), embrio yang menerapkan pola pelayanan yang identik dengan pola pelayanan LSM, berawal dari kepedulian sosial para pengajar dan mahasiswa yang sangat terkait dengan peran besar Sekolah Tinggi Theologia (STTh) Duta Wacana, pekerja gereja serta pihak-pihak lain yang peduli terhadap mereka yang miskin, lemah, tertindas, tersisihkan, terabaikan oleh proses pembangunan baik di kota maupun di desa. PMKD berubah menjadi LPM STTh. Duta Wacana setelah muncul Tri Dharma Perguruan Tinggi, namun orientasi pelayanannya sangat kental dengan komitment religiusitas, baik secara personal maupun secara institusional dipahami sebagai bagian dari orientasi pelayanan diakonia sebelum para alumnus kembali kepada institusi gereja masing-masing, sehingga semuanya itu memberikan warna yang tegas bahwa keberadaan LPM STTh Duta Wacana memberikan kontribusi yang sangat besar bagi sivitasnya. Paradigma yang dianut menjadi faktor penentu arah perkembangan lembaga. Aktivitas yang mewarnai kegiatan secara kelembagaan dari waktu ke waktu mulai generasi awal tahun 1980-an, paradigma yang dianut mereka yang melayani di PMKD cenderung masih menerapkan model pelayanan charity, hubungan kerjasama dengan gereja, sifat pelayanan rehabilitatif, orientasi top down, spektrum pelayanan masyarakatnya cukup luas.

Generasi berikutnya pada akhir tahun 1990-an, pola pelayanan yang berkembang lebih transformatif dimana pola charity berkurang drastis, orientasi kerjasama kegerejaan semakin kuat, produktifitas dan kualitas pelayanan lembaga semakin bagus, tumpangan tugas akademik semakin terasa, spektrum pelayannya tetap luas. Proses integrasi LPM STTh kedalam organisasi UKDW adalah sistem pengelolaan LPM dalam format otonomisasi unit. Namun disadari bahwa proses pencarian jati diri LPM harus melalui proses panjang dengan konsekwensi logis bahwa LPM harus mengalami “pergeseran sejarah” dimana aktivitas terbesar diarahkan kepada dunia akademik.

Pada tahun 2000 LPM dipahami sebagai paradigma baru yang bisa mencakup dua kepentingan besar yaitu pelayanan kedalam (sivitas) dan pelayanan keluar (masyarakat) dengan kualitas yang lebih baik. Sesuai dengan visi dan misi dalam mengemban penelitian dan pengabdian masyarakat yang sinergis maka LPM menemukan bentuknya yang khas dengan pola jejaring baru yang menguntungkan semua pihak. Pekerjaan LPM bukan saja pekerjaan setingkat unit tetapi merupakan basis pekerjaan besar yang kita pahami sebagai motor penggerak yang cukup strategis dalam menggerakkan seluruh aktivitas sebagai sebuah lembaga universitas. Sampai pada akhirnya di tahun 2004 Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UKDW dibentuk dengan dikeluarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Yayasan “Perguruan Tinggi Kristen Duta Wacana” nomor 043/B.07.c/SK/Yas/VIII/2004. Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat UKDW lahir sebagai hasil peleburan 2 buah lembaga yaitu Lembaga Penelitian dan Inovasi Pendidikan (PPIP) dengan Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPM) UKDW.

HUBUNGI KAMI UNTUK INFO LENGKAP



Kontak Kami